Monday, October 15, 2018

Mengenal Tari Merak dari Jawa Barat

Tari merak merupakan tarian yang menggambarkan ekspresi dan kehidupan burung merak yang dibawakan oleh penari perempuan yang begitu anggun dan penuh pesona. Tari ini digunakan untuk menyambut pengantin pria, acara hiburan, dan tamu dalam acara pernikahan. Selain itu, juga banyak ditampilkan dalam acara nasional dan internasional.


Tari merak juga disebu tarian kotemporer, artinya tari yang diciptakan dengan berbagai gerakan kreasi sendiri atau bebas. Tidak mengandung tarian tradisional klasik ataupun rakyat. 

Gerakan dasar yang menjadi ruh dari tarian ini yaitu gerakan burung merak jantan yang mengembangkan ekor indahnya untuk menarik merak betina. Walaupun penarinya perempuan, namun gerakannya seperti gerakan merak jantan dan merak betina. 

Raden Tjetje Soemantri seniman Pasundan pada tahun 1950 adalah seniman pertama kali yang menciptakan tari merak. Beliaulah yang merangkum setiap gerakan-gerakan burung merak dalam koreografi anggun dan indah. Seiring berjalannya waktu, Dra Irawati Durban Arjon yang juga seorang seniman mengubah koreografi tersebut dengan menambahkan gerakan-gerakan baru. Hal itu, membuat tari merak makin kaya akan gerakan-gerakan yang indah. Pada tahun 1985 tari ini kembali direvisi dengan menambahkan gerakan baru. 

Kostum Tari Merak


Kostum yang digunakan para penari bermotifkan bulu merak dan warnanya juga menyesuaikan. Untuk kain dan pakaian menggambarkan betuk dan warna bulu-bulu merak seperti warna hijau, hitam, dan biru. Selain itu, ekor merak dan sepasang sayap yang sedan dikembangkan serta penari memakai mahkota atau garuda mungkur yang menambah ciri khas burung merak. 

Jumlah penari tari ini biasanya tiga orang atau lebih. Mereka akan menari secara bersamaan seperti gerakan-gerakan burung merak. Penari juga memiliki peran masing-masing, yakni ada yang berperan sebagai burung merak jantan dan burung merak betina. 

Alat Musik Pengiring Tari Merak


Tari burung merak biasanya dipertunjukkan dengan iringan gending macan ucul. Pada saat babak tertentu, terkadang widitra bonang dipukul dibagian kayunya dengan keras, itu menjadi petanda gerakan sepasang merak yang sedang bermesraan. Gerakan merak yang anggun dan mempesona dari tari merak yang penuh keceriaan dan kebahagiaan. 

Nah itu penjelasan mengenai Tari Merak dari Jawa Barat. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan.

About the Author

ekadilajuniarti

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Post a Comment

 

Ragam Budaya © 2015 - Designed by Templateism.com, Distributed By Blogger Templates